Berkenalan Dengan Jurusan atau Prodi Baru di PTN
Pola Logo Neutron Yogyakarta
Berkenalan Dengan Jurusan atau Prodi Baru di PTN
Berita Pendidikan

Berkenalan Dengan Jurusan atau Prodi Baru di PTN

Aktuaria adalah bagian dari ilmu matematika yang lebih banyak memfokuskan pada pengelolaan resiko keuangan dan aset di masa depan. Ilmu aktuaria merupakan kombinasi ilmu tentang keuangan, matematika, statistika bahkan pemrograman komputer.

Oleh Drs. H. Imam Pujianto
27 September 2019

Aktuaria

Mendengar namanya mungkin masih banyak diantara kita yang merasa asing. Ini jurusan apa ini ya? Ada yang coba-coba menebak, apa ada hubungannya dengan hal-hal yang bersifat aktual? atau malah ada hubungannya dengan air (sambil mengingat-ingat merk air minum dalam kemasan Aquaria. Upps malah iklan). Tentu jauh dari semua itu. Oke, kita coba bedah ya, apa sih aktuaria itu?

Sebenarnya, aktuaria adalah jurusan atau program studi yang sudah lama eksis di luar negeri bahkan profesi seorang aktuaris termasuk pada jajaran profesi elit yang bergaji tinggi (Nah lho, keren kan). Tapi di Indonesia, bahkan dalam tiga tahun terakhir, gaungnya masih samar.

Aktuaria sebenarnya bagian dari ilmu matematika yang lebih banyak memfokuskan pada pengelolaan resiko keuangan dan aset di masa depan. Ilmu aktuaria merupakan kombinasi ilmu tentang keuangan, matematika, statistika bahkan pemrograman komputer. Karena banyak bergelut dengan manajemen resiko, maka aktuaria sering disebut dengan matematika asuransi.

Belum banyak perguruan tinggi di Indonesia yang membuka jurusan atau prodi Aktuaria. Beberapa perguruan tinggi negeri yang telah membuka program studi aktuaria diantaranya adalah:

1. Institut Pertanian Bogor

Aktuaria IPB berada di bawah fakultas MIPA dan baru menerima mahasiswa baru pada tahun 2017. Mahasiswa Aktuaria IPB dikenal kuat dalam bidang Matematika, terutama dalam menduga risiko, memproyeksikan nilai akumulasi cash flow, menghitung present value, dan memahami teori Aktuaria.

2. Universitas Indonesia

FMIPA UI juga punya Jurusan Aktuaria. Selain jalur tes, Aktuaria UI menerima mahasiswa baru melalui jalur prestasi pula. Misalnya kamu memenangi Olimpiade Sains, gunakan prestasimu itu untuk mengikuti seleksi masuk di Aktuaria UI. Mahasiswa Aktuaria UI tak hanya dapat menerapkan Ilmu Aktuaria pada industri keuangan dan asuransi, tapi juga cakap dalam matauji profesi Ajun Aktuaris oleh PAI (Persatuan Aktuaris Indonesia).

3. Institut Teknologi Bandung

Meskipun ITB telah memiliki program magister Aktuaria sejak 1998, program sarjananya baru dibuka tahun akademik 2018/2019. Untuk angkatan pertamanya, FMIPA ITB menerima 50 mahasiswa Aktuaria. Jika selama tahun berjalan ini permintaan dan kebutuhan akan calon Aktuaris masih meningkat, bisa jadi tahun-tahun berikutnya akan ada peningkatan pula dalam penerimaan mahasiswa baru Aktuaria ITB.

4. Universitas Gadjah Mada

Usia Aktuaria UGM setahun lebih muda dibandingkan dengan Aktuaria ITB. Aktuaria UGM baru dibuka pada tahun akademik 2019/2020. Pendirian program studi aktuaria UGM secara resmi tertuang dalam Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 1754/UN1.P/SK/HUKOR/2018 tertanggal 22 Oktober 2018. Prodi Aktuaria UGM juga telah memenuhi persyaratan minimal akreditasi program studi sebagaimana tertuang dalam SK BAN-PT Nomor 163/SK/BAN-PT/Min-Akred/S/X/2018. UGM sendiri punya kerjasama dengan Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) untuk menghasilkan 1000 Aktuaris. Kerjasama tersebut tak hanya berupa penyelenggaraan program perkuliahan Aktuaria, tapi juga ujian profesi dan sertifikasi Aktuaris.

5. Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Bukan di FMIPA, Aktuaria ITS berada di Fakultas Matematika, Komputasi, dan Sains Data (FMKSD). Kerennya, ITS bekerjasama dengan University of Waterloo dalam dalam penyusunan kurikulum aktuarianya. Bukan itu saja keunggulan Aktuaria ITS, tapi juga bahwa sains bidang ilmu ini diperuntukkan asuransi bencana, asuransi syariah, dan asuransi kelautan.

Sementara itu, empat perguruan tinggi swasta yang menyediakan Jurusan Aktuaria adalah Surya University, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Prasetiya Mulya, dan Universitas Pelita Harapan. Jadi, mau pilih prodi aktuaria dimana nih?

Mereka yang lulus dari jurusan ini disebut sebagai seorang aktuaris. Seorang aktuaris sangat dibutuhkan di perusahaan-perusahaan asuransi, lembaga penjaminan, lembaga pembiayaan dan bisnis property.