Sukses Itu adalah Hak Setiap Orang. Belajar dari Jack Ma
Pola Logo Neutron Yogyakarta
Sukses Itu adalah Hak Setiap Orang. Belajar dari Jack Ma
Kisah Inspiratif

Sukses Itu adalah Hak Setiap Orang. Belajar dari Jack Ma

Yuk, belajar dari kisah sukses Jack Ma

Oleh Imam Pujianto
11 Desember 2019

Founder dari raksasa bisnis e-commerce Ali Baba ini lahir di provinsi Hangzhou Cina pada 10 September 1964. Ia lahir dari keluarga miskin yang menjadi korban akibat revolusi kultural di Cina. Meski kehidupan masa kecilnya serba sulit tapi dia meyakini bahwa kesuksesan adalah hak setiap orang. Kegigihan Jack Ma meraih sukses patut menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita semua.

Jack Ma kecil sadar bahwa menguasai bahasa Inggris akan menjadi pembuka jalan suksesnya tapi kedua orang tuanya tidak punya cukup uang untuk membiayainya belajar bahasa Inggris. Jack Ma kecil tidak putus asa. Ia menawarkan diri kepada para turis asing untuk menjadi guide secara gratis tapi dengan imbalan turis-turis itu mengajarinya berbahasa Inggris. Selama lima tahun Jack Ma melakukan hal tersebut. Cerdik bukan? Dia seperti belajar langsung dengan native speaker dengan gratis.

Di masa remajanya-seperti kebanyakan remaja yang lain, Jack Ma juga ingin kuliah tapi tidak ada satu kampuspun yang menerimanya. Jack Ma bahkan 10 kali ditolak kuliah di Harvard University dan 30 kali melamar pekerjaan semuanya ditolak dan yang lebih miris lagi pernah ditolak menjadi pelayan di KFC padahal ada 34 pelamar, 33 lainnya diterima dan hanya Jack Ma yang ditolak. Kalau kamu jadi Jack Ma apa nggak stress tuh?

Akhirnya, pekerjaan pertama diperoleh Jack Ma. Sebagai guru di sekolah dengan gaji 10 USD per bulan. Sejak itu kelihatannya nasib baik mulai mendekati. Tahun 1995 teknologi internet mulai dikenal. Disinilah ide ‘gila’ Jack Ma muncul. Ia punya ide untuk mengembangkan bisnis secara online. Teman-temannya menganggap Jack Ma telah gila karena Jack Ma sendiri bahkan tidak tahu soal komputer. Tapi Jack Ma tidak menyerah bahkan saat usaha pertamanya bangkrut, ia berhasil meyakinkan teman-temannya untuk berinvestasi mengembangkan pasar online. Dan intuisi Jack Ma benar ! Alibaba yang ia dirikan terus berkembang hingga menjadi raksasa bisnis e-commerce terbesar di dunia bahkan nilai Alibaba diperkirakan melebihi facebook, e-Bay dan Amazon. Luar biasa !

Yang menarik lagi adalah pernyataan Jack Ma “Saya Cuma ingin cari kerja tapi karena tidak dapat, saya ciptakan sendiri pekerjaan itu “ So, pelajaran apa yang bisa kita ambil dari kisah singkat Jack Ma ini ? Kerja keras, pantang menyerah, pandai melihat peluang dan keyakinan yang kuat !

Setelah memimpin Alibaba selama 20 tahun, Jack Ma mundur sebagai chairman Alibaba dan digantikan Daniel Zhang. JackMa menjadikan Alibaba memiliki valuasi sebesar US $ 460 Miliar atau sekitar Rp6.440.000.000.000.000 (Rp6.440 T). Sebuah nilai yang fantastis cukup untuk membiaya pendidikan di Indonesia selama 13 tahun! Tahukah Anda, apa yang ingin dilakukan Jack Ma setelah memutuskan pensiun ? Ia ingin kembali menjadi guru ! pekerjaan pertama yang dia peroleh dahulu.

Kita tidak harus menjadi Jack Ma, selain tidak perlu juga tidak mungkin kita menjadi Jack Ma. Tetapi kerja keras Jack Ma, semangatnya yang pantang menyerah dan kemampuannya melihat peluang yang dilandasi dengan keyakinan yang kuat akan menjadi modal kita untuk meraih sukses. Salam inspiratif!