Soal menghitung kecepatan buah kelapa yang jatuh biasa dijumpai dalam ilmu Fisika. Pada bab usaha dan energi, materi kelas VII SMP soal tersebut sering muncul. Bagi siswa yang kurang menyukai Fisika, beranggapan bahwa belajar ilmu tersebut tidak bermanfaat pada saat ini karena sering menjumpai soal yang sulit dan tidak masuk akal baginya. Padahal Fiska merupakan cabang ilmu sains yang mempelajari fenomena alam. Fisika menjadi bidang ilmu pengetahuan yang sangat mendasar, sebab berhubungan dengan semua perilaku serta struktur benda, terutama benda mati. Pada konsep energi Kinetik dan energi Potensial benda yang diaplikasikan pada soal gerak jatuh bebas, menghitung kecepatan buah kelapa yang jatuh mampu melatih siswa berpikir kritis, dan dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Zaman modern sekarang ini, ilmu fisika sangat mendukung perkembangan teknologi, komunikasi, industri, termasuk juga kimia, kedokteran, dan kerekayasaan. Ilmu fisika akan mendasari perkembangan peralatan yang digunakan manusia. Baik disadari maupun tidak pada hakikatnya setiap manusia membutuhkan ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan teknologi agar dapat menjalani kehidupan ini secara harmonis. Tanpa adanya ilmu fisika semua peralatan canggih yang dapat meringankan pekerjaan manusia tidak dapat terwujud.
Kenyataan di lapangan, pelajaran Fisika masih menjadi salah satu pelajaran yang sulit bagi kalangan siswa. Selain membutukan analisis yang tinggi dan soal yang sulit, alasan banyak rumus persamaan menjadi penyebab siswa kurang menyukainya. Faktor tersebut menyebabkan motivasi belajar siswa berkurang dan tidak tertarik terhadap ilmu Fisika. Kurangnya motivasi belajar tentunya akan mempengaruhi terhadap hasil belajar. Oleh sebab itu, perlu adanya upaya untuk mengubah pandangan siswa terhadap pelajaran Fisika agar menjadi salah satu ilmu yang diminati.
Beberapa tips yang dapat dilakukan agar dapat memahami fisika yaitu : (1) Perbanyak buku referensi; (2) Ulangi materi yang diberikan guru di sekolah saat di rumah; (3) Pahami rumus persamaan, bukan dihafalkan; (4) Perbanyak latihan soal pada setiap babnya; (5) Cari pendamping belajar yang profesional dan sudah berpengalaman, seperti bimbel Neutron.